Tema:
MENGKAJI ULANG SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA BARU UNTUK SINKRONISASI DENGAN SISTEM PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
LATAR BELAKANG
Pada sistem Kurikulum Merdeka, siswa diberikan kesempatan untuk mendalami mata pelajaran sesuai dengan minatnya melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), pemilihan mata pelajaran lintas minat, dan pendekatan berbasis kompetensi. Hal ini diharapkan dapat memberikan bekal siswa dengan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kemandirian dalam belajar—kompetensi yang sangat dibutuhkan untuk kesuksesan di PT.
Namun, dalam pelaksanaannya terdapat tantangan dalam melihat sejauh mana kompetensi yang dikembangkan di SMA melalui sistem Kurikulum Merdeka dapat benar-benar mendukung mahasiswa dalam beradaptasi dengan metode pembelajaran yang lebih kompleks di perguruan tinggi. Sementara itu kita ketahui bersama bahwa penerimaan mahasiswa baru merupakan gerbang awal bagi peserta didik dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Namun, dalam pelaksanaannya terdapat tantangan dalam melihat sejauh mana kompetensi yang dikembangkan di SMA melalui sistem Kurikulum Merdeka dapat benar-benar mendukung mahasiswa dalam beradaptasi dengan metode pembelajaran yang lebih kompleks di perguruan tinggi. Sementara itu kita ketahui bersama bahwa penerimaan mahasiswa baru merupakan gerbang awal bagi peserta didik dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Namun, tidak sedikit kritik dan problematika yang muncul, mulai dari ketimpangan akses, ketidakjelasan informasi, hingga ketidaksesuaian antara jurusan di sekolah dan jalur masuk ke perguruan tinggi. Oleh karena itu, kegiatan ini diselenggarakan sebagai forum untuk memahami lebih dalam sistem yang berlaku, mengevaluasi tantangan yang dihadapi, serta merumuskan gagasan atau solusi bersama.
Dalam konteks itulah, Majelis Senat Akademik Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum, pada pertemuan ini membahas tema “Mengkaji Ulang Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru untuk Sinkronisasi dengan Sistem Pendidikan Dasar dan Menengah”.
Tema utama tersebut dirinci dalam subtema:
TUJUAN
Tujuan diskusi Majelis Senat Akademik PTN Badan Hukum se-Indonesia, pada Jumat, 20 Juni 2025 adalah:
PEMBICARA
Staf Khusus Menteri Bidang Pemerintahan dan Akuntabilitas
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia
Rektor Universitas Negeri Surabaya
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah
Ketua Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025
Ketua Senat Akademik ITB
Ketua Senat Akademik ITS
PESERTA
Peserta kegiatan ini adalah delegasi 24 PTN Badan Hukum se-Indonesia. Setiap PTN Badan Hukum diwakili oleh:
KEGIATAN, TEMPAT, DAN JADWAL
Kegiatan Pokok secara umum, kegiatan pokok dilaksanakan sebagai berikut:
Tempat Kegiatan Kegiatan ramah-tamah, sidang pleno, dan rapat komisi dilaksanakan di Gedung Grahadi Pemprov Jawa Timur, New life Ballroom Hotel Ciputra World, dan Gedung Sawunggalih, Walikota Surabaya.